Karena itu, maka ia sama sekali tidak menghentikan pasukannya. Tetapi Ki Rangga sempat berteriak yang kemudian sambung bersambung diucapkan kembali oleh para pemimpin kelompok, “Awas. Mereka mempergunakan anak panah.”Mereka justru menjadi semakin matang menghadapi gejolak yang terjadi. Sementara itu, prajurit Jipang pilihan yang menyertai Ki Tu